Tempat Wisata Di Pulau Sabang

    

Nama saya ari. Saya adalah mahasiswa lembaga swasta di kota banda aceh provinsi aceh mungkin dari judul 17 jam di pulau sabang agak aneh di dengar tp ya,,, itu lah adanya.  Saya warga asli aceh tepatnya di takengon aceh tengah yang sekarang stay di banda aceh atau pusatnya aceh untuk menyelesaikan kuliah.

Berbicara tentang wisata di indonesia dari sabang sampai merauke berjajar pulau – pulau yang tempat wisata yang sanngaatt-sangat indah dan patut di acungi jempol buat keindahan wisata di indonesia. Dalam benak saya, saya ingin sekali mengunjungi tepat-tempat wisata di seluruh indonesia tapi itu terasa tak mungkin, karena terhambat biaya hehee,,,,, maklum lah uang mahasiswa cuma pas-pas an, dan sekarang alhamdulilah  pendidikan saya sudah selesai dan waktunya liburrr panjang sembari mencari pekerjaan yang pas. Salah satu teman saya, yang bernama rama juanda. beliau orang nya baik dan ramah tamah warga asli banda aceh, beliau pindah rumah ke pulau sabang dan kata nya dia akan menetap di sana. Teman saya tersebut menceritakan tentang keindahan kota sabang mulai dari kilo meter 0 (nol) nya indonesia, pulau iboih, pulau rubia, sumur tiga dan masih banyak lagi,,

Timbul ketertarikan saya untuk mengunjungi tempat wisata di sabang, dan saya bertekat berangkat sendiri menggunakan kapal lambat dengan sepeda motor kesayangan saya. Dari pelabuhan ulhe lheu banda aceh menuju sabang, saya berangkat 1 hari sebelum bulan puasa kemarin ini waktunya sangat sempit sekali mana saya harus balik ke kampung asal saya ke takengon (Aceh Tengah). Tapi ya sudah lah saya harus pergi ke sabang, karena sudah ngebet  ingin lihat keindahan pulaunya dan kebetulan teman saya rama juga menunggu saya di sana.

Untuk berangkat ke sabang ada 2 kapal :

1 kapal cepat (fast ferry)
    - Express Bahari
    - Pulo Rondo
2. kapal lambat (Ferry)  KMP BRR

Jadwal keberangkatan kapal lambat (Ferry)  KMP BRR

1.Banda Aceh – Sabang
    - Senin, Selasa, dan Kamis Pukul 13.00 kecuali Jumat Pukul 14.00
    - Rabu, Sabtu dan Minggu Pukul 11.00 dan Pukul 16.00

2.Sabang – Banda Aceh
    - Senin, Selasa, Kamis dan Jumat Pukul 08.00
    - Rabu, Sabtu dan Minggu Pukul 08.00 dan Pukul 14.00

Jadwal keberangkatan kapal cepat (fast ferry)

Kapal Cepat ini ada 2 armada, Ekspress Bahari dan Pulau Rondo. Karena memiliki 2 armada, jadi jadwal kapal ini tidak memiliki perbedaan setiap harinya.

Banda Aceh – Sabang
    - Pukul 10.30 dan 16.00 kecuali hari jumaat Pukul 16.30

Sabang – Banda Aceh
    - Pukul 08.00 dan 16.00

Peringatan Jadwal kapal di atas bisa berubah-ubah.....

Kembali lagi ke cerita,. Saya berangkat naik kapal lambat Rp.39.000 plus tiket sepeda motor. Harga tiket mulai dari kelas Ekonomi Rp.18.000, Kelas Bisnis Rp.21.000, sampai Kelas Eksekutif Rp.36.000 kebetulan saya memilih kelas ekonomi karna murah hehe,, yang menjadi kelebihan kapal ini, kapal ini bisa mengangkut kendaraan, seperti mobil, motor hingga truk sekalipun. Jadi buat kamu yang membawa kendaraan, kapal ini sangat dianjurkan penggunaanya.

Untuk kendaraan harga tiket beda lagi, Motor Rp.21.000, Mobil Rp.125.000 Harga tiket mulai dari kelas Ekonomi Rp.18.000, Kelas Bisnis Rp.21.000, sampai Kelas Eksekutif Rp.36.000 waktu yang di tempuh dari pelabuhan ulhe lheu banda aceh sampai pelabuhan balohan sabang adalah sekitar 1 jam 45 menit. Begitu pula sebaliknya

Nah,,,kalau harga tiket kapal cepat sekitar  Rp.55.000, Kelas Bisnis Rp. 65.000, Kelas Eksekutif Rp.75.000 sampai Kelas VIP Rp. 85.000. Waktu yang di tempuh kapal cepat, dari pelabuhan ulhe lheu banda aceh sampai pelabuhan balohan sabang sekitar 45 menitan lah. Begitu pula sebaliknya karena kapal ini kecil, jadi ya ga bisa bawa kendaraan cuma orang saja.

Saya berangkat hari jum’at jam 2 siang dan sampai ke pelabuhan balohan sabang jam 4 kurang 15 menit. Selama di atas kapal saya ke dek paling atas di situ ada kantin kecil dan bisa memandang luas, saya juga sempat berkenalan dengan wisatawan mancanegara namanya martin seorang guru. Engga’ tau guru apa, karna saya juga keterbatasan bahasa hehee,,, om martin adalah warga swiss dan 3 orang temanya yang berwisata ke sabang, cukup ramah sih.. mereka sampe nawarin donat ke saya,, karna saya sudah kenyang saya bilang ‘’no thank you martin ‘’cuma itu bisa nya bahasa saya, dan dia tersenyum :)

Tak lama kemudian orang beramai-ramai ke pinggir kapal, untuk melihat aksi lumba-lumba liar yang mengejar-ngejar kapal, itu adalah pemandangan yang indah yg mana saya hanya melihatnya di televisi

’’ waw,,,, lumba-lumbanya melompat-lompat mengikuti kapal''

tak berlangsung lama aksi lumba-lumba lucu itu saya kembali ke tempat duduk dan orang yg berada di samping saya kira2 beliau seumuran dengan saya lah,, beliau menyapa saya dan berkenalan. Banyak bercerita dengan mas broo .. saya namakan saja dia mass broo biar keren hehe.. setelah berbincang-bincang banyak dengan mass broo yang ramah itu ternyata dia asli warga sabang‘’wah warga sabang sepertinya ramah-ramah semua yah’’.

mumpung karena saya belum pernah sama sekali ke sabang. Dan rumah teman saya rama yang di sabang juga lumayan cukup jauh dari pelabuhan balohan sabang si mass broo menawarkan saya untuk di antarnya ke alamat teman saya rama. Dengan senang hati saya menerima tawaran tersebut setibanya di pelabuhan sabang dia mengantar saya sampai ke rumah teman saya rama, setelah saya bertemu teman saya rama tanpa basa basi lagi saya bilang ‘’kemana nih’’,,, alhasil dia juga bingung mau bawa saya kemana haahaa,,, ada- ada saja si rama.

Tak lama kemudian, rama mengajak saya ke pantai sumur tiga yang tak jauh dari rumahnya. Setibanya di sumur tiga ‘’waw,,,,, so beautiful’’ kata orang bule sih hehee.... begitu indah pantai nya sehingga saya dan rama lalai di pantai tersebut, tak terasa sore telah tiba. Saya dan rama beranjak mencari penginapan di kota sabang banyak  tempat-tempat penginapan yang di tawarkan di kota sabang yang per malamnya mulai dari 80 ribu sampai 200 ribu. Mumpung karena besok sore saya harus berangkat pulang ke takengon aceh tengah karena tiket mini bus sudah di pesan duluan, dalam benak saya ''ah,, sudah lah saya besok siang balik ke banda aceh lagi''

tapi, setelah saya melihat daftar keberangkatan kapal dari pelabuhan balohan sabang untuk hari esok ke banda aceh cuma satu  keberangkatan saja jam 7 pagi. Kecewa memang, yang sebelumya ingin keliling sabang tidak tercapai mau tak mau saya harus pulang paginya. Saya cukup puas walaupun hanya 17 jam di pulau sabang yang hanya mengunjungi sumur tiga, pantai yang indah nan eksotis, ‘’insya allah ’’ sehabis lebaran saya akan kembali ke sabang lagi untuk mengujungi semua tempat wisata yang belum saya jejaki I LOVE SABANG.